Berjuang untuk Lulus Kuliah, Mahasiswa Ini Jualan Siomay

1:18 AM 0
Berjuang untuk Lulus Kuliah, Mahasiswa Ini Jualan Siomay - Cerita Inspiratif: Berjuang untuk Lulus Kuliah, Mahasiswa Ini Jualan Siomay. Sebuah cerita isnpiratif dari seorang penjual Siomay berjuang untuk lulus kuliah dan memenuhi kebutuhan hidup. Penjual Siomay itu bernama Eko seorang mahasiswa Tadulako, Palu.

Eko harus berjuang keras dalam menjalani kehidupannya. Ia tidak hanya berjuang keras untuk memahami setiap mata kuliah, namun ia harus berjuang keras memenuhi kebutuhan hidup dan juga biaya kuliah.



Mahasiswa penuh semangat itu mengambil jurusan Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untad angkatan 2014. Singkat cerita, Eko harus berjualan siomay untuk biaya hidup dan kuliah. Ia harus jatuh dan bangun menjalani setiap isahanya. Bahkan ia harus berganti-ganti usaha demi sebuah penghasilan untuk biaya kuliah.

Ceritanya sungguh mengaharukan, saat ia ingat betul bagaimana ia harus melunasi uang masuk kuliah sementara saat itu ia tidak memiliki uang dan kebingungan dengan cara apa ia mendapatkan uang. Salah satu cara yang dapat ia lakukan saat itu, ia harus menjual kambing peliharaannya untuk melunasi biaya masuk kuliah.

“Salah satu cara saya waktu itu dengan menjual ternak Kambing yang pada waktu itu masih dipelihara dari saat sekolah” jelas Eko.

Sebelumnya, Eko juga pernah menjalani beberapa usaha seperti menjual batagor, tahu isi, pisang molen. Namun semua usaha itu tidak berhasil. Suatu ketika karena ia tidak memiliki uang, ia harus berhutang. Untuk membayar hutang tersebut, bukan dengan uang ia membayarnya namun ia ganti dengan tenaganya.

Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena keterbatasan ekonomi saat itu. “Kehabisan uang saat itu terpaksa jual jasa dengan orang supaya dipinjamkan uang” cerita Eko.

Keluarga Eko memang termasuk keluarga yang kurang mampu, orang tuanya tidak membantu membiayai kuliahnya karena keterbatasan ekonomi juga. Orang tuanya hanya menanggung biaya masuk kuliah saja, selebihnya Eko harus mencari sendiri.

Mahasiwa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ini juga bercerita bahwa orang tuanya pernah sekali mengirimkan uang kepada Eko. Namun dalam jumlah yang tidak seberapa, melihat isi kiriman itu Eko menangis terharu.

“Saya pernah dapat kiriman dari orang tua, tapi seketika saya menangis saat membuka amplop itu”.

Amplop tersebut dibukanya dan hanya berisi uang kiriman sebesar Rp. 57.000, isinya pun membuat Eko menangis terhari. Uang kiriman itu semua pecahan. Dua lembar Rp 20 ribuan, Rp 5 ribuan, Rp 2 ribuan, Rp 1.000 dan uang koin pecahan Rp 500 an.

Karena keterbatasan ekonomi, kini Eko harus terus membanting tulang agar pendidikannya dapat diselesaikan dan lulus dari bangku kuliah.(Siomay Semarang)

Akhlis Mukhidin Mengubah Siomay Menjadi Makanan Berkelas

1:11 AM 0
Akhlis Mukhidin Mengubah Siomay Menjadi Makanan Berkelas - Ladang untuk menuangkan kreativitas memang tak pernah memiliki batas, juga peluang-peluang bisnis yang tiap hari sebenarnya ada di sekitar kita. Prinsip sederhana ini pula yang membawa Akhlis Mukhidin menjadi wirausaha muda yang cukup sukses berkat usaha siomaynya. Siomay memang merupakan makanan tradisional yang dicintai oleh semua kalangan, karena selain rasanya yang nikmat juga bisa disantap kapan saja. Peluang usaha yang sebenarnya biasa-biasa saja, namun berkat tangan dingin Akhlis menjadi sebuah hidangan yang istimewa dengan pengembangan dan inovasinya.



Bukan wirausahawan sejati namanya jika tak pernah gagal. Termasuk juga yang dirasakan oleh Akhlis. Pria asal Jawa Barat itu pernah ditipu rekan bisnisnya kala pertama kali ia dan rekan-rekannya membuka sebuah usaha. Tak kapok dengan kegagalan itu, pria berusia 32 tahun tersebut kembali membuka usaha. Kali ini ia memutuskan untuk berdagang siomay yang merupakan makanan khas kota Priangan. Dengan modal sebesar 2 juta rupiah, ia yang saat itu masih berstatus mahasiswa Institut Seni Indonesia, Yogyakarta jurusan musik dengan nekat membuka gerai kecil dengan memanfaatkan sebuah gudang berukuran 3×5 meter.

Bukan hal yang mudah bagi Akhlis mengembangkan usahanya, misalnya dalam beberapa waktu seakan dagangannya seperti jalan di tempat. Ia kemudian memberi nama usahanya “Siomay Bandung Asli Kang Otong”. Akhlis juga menata ulang warungnya sehingga lebih rapi dan enak terlihat. Tak hanya itu, Akhlis juga melakukan beberapa berinovasi. Jika biasanya yang banyak dijual adalah siomay ikan tenggiri, Ahlis coba menyediakan berbagai menu, seperti Siomay Ikan Tuna, Siomay Ikan Hiu, Siomay Ikan Cucut, dan Siomay Udang. Maka, setelah kurang lebih 2 tahun ia menjadi ‘tukang siomay’, usahanya perlahan-lahan mulai berkembang dan mengalami peningkatan.

Bisnis siomay ini berkembang cukup pesat ditahun 2008 dimana Akhlis berhasil membuka cabang di Depok, Bandung, Jakarta, Semarang, dan Sleman. Satu hal yang cukup unik dari cara penyajian Siomay “Kang Otong” adalah dengan menyajikannya di hotplate, beda dari yang biasanya hanya disajikan di piring biasa, hal ini membuat siomay seakan menjadi sajian kuliner berkelas kala para pengunjung makan di sebuah hotplate.

Untuk mencari mitra baru, Akhlis selaku owner “Siomay Bandung Asli Kang Otong” menawarkan usahanya untuk difranchise sevesar 75 juta rupiah. Besaran itu masih bisa berubah tergantung lokasi mitra yang berminat. Ia memprediksi dalam 1 tahun, investornya bisa balik modal. Finalis “Wirausahawan Muda Mandiri” tahun 2009 ini jelas bangga dengan pencapaiannya. Ia kini bisa menjadi salah satu pengusaha potensial yang ada di Jawa Barat bahkan Indonesia. Kiranya kisah sukses ini dapat menginspirasi kita semua.

(Siomay Semarang)

Tukang Siomay Ngambek

1:09 AM 0
Tukang Siomay Ngambek - Karim laper banget sore ini, padahal tadi siang udah makan dua piring. Udah berjam-jam nungguin pedagang nasi goreng yang biasa lewat rumahnya gak kunjung dateng. Biasanya sih banyak banget tukang jualan lewat depan rumahnya, ada yang jualan bakso, sate, roti, mie ayam tapi tumben hari ini sepi. “Pada kemana ya mereka semua, di saat dibutuhin pada gak muncul” keluh Karim.



Setelah hampir jam sembilan malam muncullah tukang siomay. Sebenernya Karim gak begitu senang dengan makanan ini, karena gak bikin kenyang. Tapi buat pengganjal perut, okaylah gak papa. Lalu, dia panggil tukang siomay itu.

Karim  : “Bang jual siomay yah?”

Tukang Siomay : “Iya mas, kan udah ada tulisannya nih di gerobak”

Karim  : “Siomay apaan nih bang?”

Tukang Siomay : “Siomay ikan”

Karim  : “Kaya apa siomaynya bang, tolong dibuka tutup pancinya bang coba aku lihat dulu!”

Tukang Siomay : “Oya nih aku bukain”

Karim  : “Wah abang ini boongin saya”

Tukang Siomay : “Kok boong apaan mas?”

Karim  : “Katanya abang jualan siomay ikan, lha mana ikannya? Pasti abang boong kan!”

Tukang Siomay : “Kan udah dicampur ama siomay ikannya”

Karim  : “Ah mana mungkin”

Tukang Siomay : “Ikannya aku giling sampe lembut, terus dicampur sama tepung lalu direbus. Jadinya kaya gini wujudnya, ikannya yah gak keliatan. Tapi aroma dan rasanya kan bisa dirasain”

Tiba-tiba dateng tukang nasi goreng favoritnya dengan suara khasnya. Lalu Karim mulai mencari akal, supaya lolos dari tukang siomay. Gak jadi beli tuh siomay, karena udah dateng tukang nasi goreng.

Karim  : “Ehmm, aku maunya beli ikannya aja bang, gak mau beli siomay”

Tukang Siomay : “Kalo ikan gak ada mas”

Karim  : “Ya udah besok-besok skalian bawa ikannya mas”

Tukang Siomay : “Ya udah mas mule sekarang kalo aku lewat jangan coba-coba manggil lagi ya. Aku ini jualan siomay masa disuruh jualan ikan”

Tukang Siomay masih ngedumel, ketika Karim ninggalin dia. “Emang gue pikirin” kata Karim lirih. (Siomay Semarang)

Siomay Isi Rumput Laut

11:01 PM 0
Siomay Isi Rumput Laut - awalnya coba2 belajar masak ee ternyata rasanya juga enk kok orang rumah banyaj yg suka :)

Siomay Isi Rumput Laut



Bahan Siomay Isi Rumput Laut

  • 250 gram tepung aci (kanji)
  • 100 gram daging sapi (sy pake daging sapi)
  • kulit siomay dan rumput laut yg warna putih (kering)
  • Daun bawang sesuai selera
  • Garam sesuai selera
  • Lada sesuai selera


Langkah Membuat Siomay Isi Rumput Laut


  1. Pertama rendam rumput laut sampe tdk tersa asin
  2. setelah itu campur daging dan rumput laut bserta garam lada ku 
  3. dan juga bawang putih 4 siung beserta daun bawang dan giling
  4. setelah di giling ambil 1 helai kulit lumpia dan adonan ikat biar adonan gak pecah lalu kukus selama 15-30 menit
  5. siomay siap di sajikan(Siomay Semarang)

Kaybançak

10:57 PM 0
Kaybançak (Turkish Siomay) - Makanan ini berasal dr blacksea turki,,, rasanya standart sih... 😅 cuma drpd mlongo pengen somay tp gak kesampaian,, jadilah makan ini aja.. cekidot...

Kaybançak 



Bahan Kaybançak 

  • 400 gr tepung terigu
  • keju cheddar secukupnya
  • Garam
  • Air
  • Minyak goreng
  • Butter 


Langkah Membuat Kaybançak 


  1. Siapkan baskom utk menguleni adonan.. pertama campur tepung dan garam, aduk rata lalu tambahkan air.. uleni sampai kalis dan bisa dicetak
  2. Bulatkan adonan sebesar bakso lalu isi tengahnya dg keju kecil2.. lakukan samoai adonan habis
  3. Tuang air panas dalam panci,, masukkan sedikit minyak goreng lalu rebus adonan kaybancak sampai matang+
  4. Setelah matang saring kaybancak dan tiriskan,, taruh kembali panci diatas kompor, panaskan butter, masukkan kaybancak aduk2 sebentar sampai butter tercampur rata... afiyet olsun (Siomay Semarang)